Subscribe Us

Mengenal dan Memilih Sampah ( Pendidikan Kepramukaan )


 



Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak

digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang 


1. Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup

yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk

dapat terurai.


2. Jenis jenis Sampah Organik

    1. Sampah Organik Basah

Sampah organik basah adalah sampah organik yang banyak mengadung air. Sampah organik basah contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan sejenisnya.

    2. Sampah Organik Kering

Sampah organik kering adalah sampah organik yang sedikit mengandung air. Contoh sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun – daun kering. Kebanyakan sampah organik sulit diolah kembali jadi lebih sering dibakar untuk memusnahkannya.

 3. Manfaat Sampah Organik

Sampah organik seperti buah – buah busuk dan sayuran dapat dibuat

menjadi suatu berguna antara lain kompos. Pengolahan sampah organik

untuk kompos tidaklah terlalu sulit.






Alat yang diperlukan

        1. Wadah berukuran besar dengan penutup, bisa tong atau ember

          2. Sarung tangan

Bahan yang diperlukan

    1. Sampah rumah tangga

    2. Tanah

    3. Air


Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga

Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang pertama adalah

 menyiapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.

  1. Selanjutnya, pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos.
  2. Lalu, Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi. Sehingga cara membuat pupuk organik ini bisa menghasilkan pupuk yang baik.
  3. Berikutnya, Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa disesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.
  4. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
  5. Masukkan sampah organik yang sudah disiapkan ke dalam wadah.
  6. Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah
  7. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
  8. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
  9. Pastikan wadah tidak terkena cahaya matahari dan tidak terkena air hujan





Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit

terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan

pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai

dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan

rusaknya lapisan tanah.




Posting Komentar

0 Komentar