Subscribe Us

Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan ( materi SKU No 26 )

 Salam Pramuka......!

Haloo adik-adik Pratiot Pramuka indonesia dimana saja berada, semoga sehat selalu ya...!

Pada materi Pendidikan Kepramukaan  kali ini kita akan membahas  materi SKU no.26 tentang :

  • Selalu berpakaian rapi
  • Memelihara Kesehatan
  • Memelihara Kebersihan diri dan Lingkungan
Semoga materi ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan serta terpelihara nilai karakter yang positif untuk diri sendiri dan lingkungan disekitarnya.

  1. Berpakaian Rapih

Kerapian berpakaian yaitu suatu perilaku seseorang agar selalu tetap rapi dalam berpakaian, sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Kerapian berpakaian dirasa berperan penting dalam pendidikan. Karena pendidikan bukan hanya mencetak siswa berprestasi dalam bidang akademik, melainkan juga sebagai wadah pengembangan potensi dan kepribadian siswa Disuatu sekolah tanpa adanya kerapian berpakaian akan mengganggu kenyamanan peserta didik dalam belajar.


Dalam rangka meningkatkan kerapian dan rasa tanggung jawab siswa di sekolah, seorang guru harus menyatakan peraturan dan konsekuensinya bila siswa melanggarnya, konsekuensi ini dilakukan secara bertahap dimulai dari peringatan, teguran, memberi tanda cek pada Kartu Disiplin siswa, disuruh menghadap Kepala Sekolah atau dilaporkan kepada orang tuanya tentang pelanggaran yang dilakukannya di sekolah. 

Sesuai dengan pendapat tersebut, bahwa pendidikan bertujuan untuk menumbuhkan perilaku dan sikap mental dengan melatih serta mengembangkannya ke arah nilai sikap yang positif. Untuk membina, menumbuhkan sikap mental dan perilaku yang baik ini, maka alat pendidikan seperti Kartu Disiplin, menerapkan 

disiplin, memberi tugas dan tanggung jawab kepada siswa sesuai dengan kemampuannya perlu dilakukan. Pembinaan mental dan sikap ini dapat dilakukan melalui Kartu Disiplin. Dengan demikian bekal pendidikan yang berisi penambahan pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai serta sikap-sikap harus diarahkan untuk mengembangkan sikap sikap yang cocok untuk tuntutan hidup dan kehidupan saat ini, disini dan akan datang seperti sikap-sikap : rapi, hemat, sederhana, disiplin, selalu berikhtiar, menghargai waktu, berorientasi pada masa depan, percaya pada diri sendiri, bekerja untuk menaikkan prestasi, dan sebagainya.

Aspek kerapian menurut Hamzah B uno dan Satria Koni yang berkaitan dengan perilaku dan berpakaian siswa dikemukakan 20 indikator sebagai berikut: 
1. Pakaian sesuai ketentuan 
2. Atribut lengkap 
3. Sepatu sesuai ketentuan 
4. Berpakaian sesuai ketentuan 
5. Kancing kemeja/baju tidak dibuka
6. Tidak berambut gondrong bagi laki-laki 
7. Tidak bertato 
8. Tidak menggunakan cat kuku 
9. Tidak menggunakan perhiasan berlebihan/bersolek 
10. Tidak mengecat rambut 
11. Rambut disisir rapi 
12. Pakaian tidak ketat 
13. Lengan baju tidak dilipat 
14. Memakai kaos kaki 
15. Seluruh bagian rambut tertutup jilbab bagi wanita 
16. Baju dan kemeja tidak coret-coret 
17. Baju disetrika dengan rapi 
18. Rambut tidak bermodel/bergaya 
19. Pakaian tidak merangsang 
20. Membawa alat tulis dan tas

kerapian berpakaian dapat digunakan indikator-indikator dibawah ini: 
1) Memakai badge 
2) Memakai tanda lokasi/atribut/nama 
3) Warna hem dan celana/rok sesuai ketentuan 
4) Tidak memakai tanda-tanda/tempelan lain pada pakaian seragam 
5) Hem selalu dimasukkan kedalam celana/rok dan memakai ikat pinggang 
6) Memakai seragam olah raga dan pramuka sesuai ketentuan 
7) Rambut pendek tersisir rapi untuk siswa laki-laki 
8) Rambut cukup panjang atau panjang sebatas bahu untuk siswa wanita 
9) Kuku pendek dan bersih tanpa alat kosmetik 
10) Memakai sepatu hitam terlihat rapi 
11) Memakai kerudung/jilbab yang terpasang rapi

Kerapian dirasa sangat penting dan berpengaruh di dunia pendidikan. Terbukti disekolah-sekolah selalu diterapkan 7K yang meliputi aspek kerapian, kebersihan, keindahan, kedisiplinan, ketertiban, keamanan, dan kenyamanan. Seorang pendidik, bertugas mentransfer nilai-nilai moral setidaknya terdapat tujuan untuk membimbing dan mendorong anak untuk bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai moral dengan metode tertentu, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi agar anak dapat menemukan jati dirinya sehingga dapat merealisasikannya di tengah masyarakat. Tujuan dari kerapian berpakaian, antara lain: 
a. Mengembangkan kemampuan afektif siswa. 
b. Membiasakan siswa untuk menaati peraturan yang berlaku. 
c. Membiasakan siswa untuk selalu berpenampilan rapi. 
d. Membiasakan siswa menyadari pentingnya menghargai diri sendiri. 
e. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kerapian berpakaian guna kehidupan selanjutnya dimasyarakat. 
f. Mengembangkan pemahaman siswa tentang keterkaitan antara pendidikan dengan kerapian berpakaian, yang menyangkut etika, tata krama serta konsentrasi belajar.

2. Memelihara Kesehatan

Memelihara Kesehatan merupakan bagian yang utama dari kehidupan kita dari beraktivitas dan ingin selalu terjaga/terpelihara sebaik mungkin, kesehatan pribadi adalah kesehatan yang berkaitan dan berhubungan dengan diri kita sendiri serta dalam ruag lingkup lingkungan disekitar kita, 

Faktor yang mempengaruhi memelihara kesehatan pribadi salah satunnya adalah pola hidup sehat, Pola Hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan antara lain: Aspek makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku sehari hari baik pada saat kegiatan rutinitassehari -hari,  berolahraga atau hanya menjaga kondisi kesehatan saja.

Kesehatan merupakan dambaan bagi kita seorang pramuka yang menjalankan sebuah aktivitas rutin dengan memperhatikan gaya hidup sehat yang tidak terjebak pada kondisi atau situasi sakit baik itu karena virus penyakit atau pun tingkahlaku kita yang kurang sehat, 

hal-hal yang mempengaruhi memelihara kesehatan pribadi antara lain adalah

  • Aktivitas Fisik/Olahraga
Lakukanlah aktrivitas fisik setiap hari atau seminggu 3 kali agar kalian mendapatkan kebugaran tubuh yang optimal dan tidak terasa lelah yang berarti, Jagalah pola kekuatan daya tahan tubuh kalian dengan berbagai macam aktivitas fisik dengan cara melakukan pemanasan statis dan dinamis, joging, bermain skiping, melatih kekuatan otot push up, back up, naik turun bangku dll, 
  • Pola Makanan ( Gizi)
adalah cara yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan dan mengkonsumsi sebagai reaksi terhadap pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan sosial
pola makanan memiliki komponen penting yaitu: Jenis makanan, frekuensi makanan dan jumlah makanan, 
  1. Jenis makanan berhubungan dengan zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut yaitu: karbohidrat, Lemak, Protein, vitamin, dan mineral
  2. Frekuensi Makanan adalah jumlah makanan sehari hari daik kualitatif dan kuantitatif
  3. Jumlah makanan tergantung dari kandungan jumlah kaloridalam setiap makananyang kita makan, jumlah kalori dalam makanan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh kita, Kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai energi yang diperoleh tubuh ketika mengkonsumsi makanan/minuman
  • Pola Istirahat
Istirahat yang baik tentunya akan membuat tubuh menjadi senantiasa bogar dalam menjalani aktivitas sehari-hari, istirahat bagi tubuh kita ada berbagai macam yaitu tidur, bersantai,
Faktor terpenting dalam istirahat adalah tidur, pada saat tidur semua otot beristirahat dan sistem saraf dibebaskan dari segala ketegangan, kekerasan yang sering terjadi setiap hari, inilah saatnya dimana tubuh memperbaiki dirinya. cara tidur yang baik adalah dengan memperhatikan:
  • Waktu tidur yang baik 7-8 jam
  • Meningkatkan tidur yang baik dengan cara olahraga teratur
  • Jauhkan ruang tidur dengan ruang kerja
  • Pilih waktu yang tepat untuk tidur dan bangundi pagi hari
  • Hindari makan terlalu malam
  • Hindari alkohol, kafein
  • Hindari kerja terlalu berat
  • Akhiri hari dengan santai
  • Lakukan jalan diwaktu senggang
  • Baringkan tubuh ditempat yang nyaman
  • Lakukan mandi air hangat
  • Ruang tidur haruslah sejuk
  • Pastikan cukup mengkonsumsi magnesiumdan kalsium
  • Lakukan latihan latihan penenangan 

 3. Memelihara Kebersihan Diri dan Lingkungan 

Ketika bicara soal “kebersihan diri”, berarti kita membicarakan berbagai cara yang harus dilakukan secara rutin untuk menjaga tubuh agar selalu dalam keadaan bersih. Ini termasuk (tapi tidak selalu terbatas hal ini): mencuci tangan, mandi, menggosok gigi, dan mencuci rambut. Kebersihan diri Anda juga dipengaruhi faktor dari lingkungan, misalnya seberapa sering Anda mencuci pakaian dan seprai.

Menjaga kebersihan diri itu sangat penting, karena beberapa alasan krusial kesehatan. Alasan yang paling utama, menjaga kebersihan diri itu jadi salah satu cara terbaik agar kondisi tubuh tetap sehat dan membantu mengurangi risiko penularan penyakit terhadap Anda dan keluarga. Sebab, banyak penyakit menular, ketika bakteri jahat menjangkit orang lain dengan cara kontak langsung (sentuhan kulit dengan orang yang sakit) atau kontak tidak langsung (menyentuh suatu benda yang dipegang oleh orang yang sakit).

Selain membersihkan diri dari kuman penyakit, mandi juga dapat membersihkan minyak, kotoran, serta bakteri yang berkembang biak dalam sehari dan dapat menyebabkan bau badan. Kondisi ini, bisa memengaruhi cara orang lain memandang dan berkomunikasi dengan kita. Tentunya, hal tersebut bisa memengaruhi kepercayaan diri.

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu sampah, dan bau, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya.

Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygienis yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara membersihkan dan memelihara perabot rumah, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan pelaratan makan, membersihkan bak mandi, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulakan dengan menjaga kebersihan halaman dan membersihkan jalan di depan rumah dari pada sampah.

Baca Juga :

3 model pendidikan kepramukaan

2 Bapak pandu pramuka

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Kerapian berpakaian yaitu suatu perilaku seseorang agar selalu rapi dalam berpakaian, sesuai dengan tata tertib yg berlaku
    Memelihara kesehatan merupakan bagian yg utama dari kehidupan kita dari beraktivitas dan ini selalu terjaga/terpelihara sebaik mungkin kesehatan pribadi adalah kesehatan yg berkaitan dan berhubungan dengan diri kita sendiri serta dlm ruag lingkup lingkungan di sekitar kita
    Ketika bicara soal kebersihan diri berarti kita membicarakan berbagai cara yg harus di lakukan secara rutin untuk menjaga tubuh agar selalu dalam keadaan bersih
    Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya debu sampah dan bau , kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya

    BalasHapus